Rabu, 17 Agustus 2011


Tujuh (7) Ucapan yang Dilarang Dibicarakan Kepada Anak
  1. Membuat janji atau ancaman.
    Menjanjikan hadiah, hukuman, atau ancaman dan tidak menepati ucapan Anda sendiri akan membuat si kecil kehilangan rasa kepercayaan atau merasa bisa menyepelekan arti kata-kata Anda. Lebih parahnya, ia bisa melakukan hal-hal negatif untuk mendapatkan perhatian Anda. 
  2. Jangan berpikir kebohongan putih akan berhasil.
    Seperti siapa pun di dunia ini, anak-anak pun berhak mengetahui kebenaran. Begitu pun ketika anda membuat janji atau rencana, dan janji itu tidak berhasil terpenuhi, jujurlah dan kompromikan langkah berikutnya (entah dengan menyusun ulang jadwal, atau lainnya). Anak-anak akan merasa kecewa ketika mendapati rencana awal gagal, namun kemudian akan mereda. Setidaknya Anda tak perlu takut akan kemungkinan kebohongan Anda terbongkar, karena Anda tak berbohong. Anak-anak pun harus belajar bahwa tak selamanya rencana itu akan berjalan mulus, dan bisa jadi fleksibel.  
  3. Jangan paksa ia bicara saat sedang marah.
    Sebaiknya Anda mengatakan, "Mama bisa lihat kamu sedang kesal dan marah. Mama rasa kamu sebaiknya tenangin diri dulu. Mama ada di sini kalau kamu sudah mau bicara," ketimbang "Kamu kenapa lagi?" atau "Mau apa lagi, sih?" Jika mereka sedang marah, berikan sedikit ruang pribadi untuknya. 
  4.  Jika tak ingin mendengar jawabannya, jangan bertanya.
    "Tidak" adalah kata yang sangat efektif ketika digunakan pada waktu yang tepat dan tidak terlalu sering diumbar. Simpan kata tersebut untuk situasi ekstrem. Jika anak-anak Anda harus ikut pergi bersama Anda, jangan tanyakan, sebaiknya buat mereka mengerti. "Kamu mau ikut Mama atau tidak?" tidak seefektif ketimbang, "Kita mau pergi ke rumah Tante Ita". 
  5. Jangan mengecilkan anak Anda.
    Jika mereka merasa takut, atau bila mereka melakukan kesalahan, jangan terlalu didramatisir. Jangan lalu marah atau membuat si kecil merasa rendah diri. Karena hal ini akan mengurangi rasa percaya mereka pada Anda. Mereka pun akan menjaga jarak dari Anda untuk melindungi (memproteksi) perasaan mereka sendiri.
  6. Jangan berpura-pura bahwa hal tersebut akan hilang sendiri.
    Jika si anak melanggar aturan yang sudah disepakati bersama, entah itu dengan tiba-tiba merengek di supermarket, atau menimbulkan situasi yang tidak mengenakkan, atau sengaja tidak melakukan pekerjaannya, hadapilah. Jangan pikir bahwa hal tersebut akan berlalu.
  7. Jangan mencoba menegakkan kedisiplinan saat Anda sedang marah.
    Kala sedang marah atau sedang naik pitam, seringkali kita akan melakukan hal-hal yang akan kita sesali di kemudian hari. Rehatlah dulu sejenak, tenangkan diri. Setelah Anda bisa menguasai emosi, baru jelaskan konsekuensinya pada si kecil.

PEMINPIN bukan BOS


JADILAH PEMIMPIN  Yang Baik,
 PEMIMPINTidak Sama Dengan  BOS
      
      = BOS mengendalikan bawahannya
              PEMIMPIN melatih mereka

          = BOS mengandalkan kekuasaan
             PEMIMPIN mengandalkan niat baik

          = BOS menginspirasikan rasa takut
             PEMIMPIN menginspirasikan semangat

          = BOS mengatakan ” Saya “
             PEMIMPIN mengatakan ” Kita “

          = BOS berkata, “Anda harus datang ke sini tepat waktu”
             PEMIMPIN datang lebih dulu dari batas  Waktu

         = BOS memberikan tuduhan ketika ada masalah
            PEMIMPIN memberikan jawaban

         = BOS tahu bagaimana mengerjakan sesuatu
            PEMIMPIN memberikan contoh

         = BOS berkata, “Pergi”
            PEMIMPIN berkata, “Mari kita pergi”

         = BOS menggunakan bawahan
            PEMIMPIN mengembangkan mereka
       
         = BOS melihat hari ini
            PEMIMPIN juga memandang ke hari esok

         = BOS memerintah
            PEMIMPIN meminta

         = BOS selalu sibuk
            PEMIMPIN selalu punya waktu

         = BOS memikirkan benda – benda
            PEMIMPIN memikirkan orang

         = BOS memberitahu bawahan posisi dirinya;
            PEMIMPIN memberitahu bawahan posisi mereka

         = BOS bekerja keras untuk menghasilkan sesuatu
            PEMIMPIN bekerja keras agar bawahannya dapat menghasilkan sesuatu

         = BOS mencari pujian
            PEMIMPIN menberikannya

Senin, 27 Juni 2011

" RENUNGAN "



UNTUK KITA RENUNGKAN … !!!

 

Lakukan Sesuatu dengan kemampuan yang ada, jangan menunda, karena kemungkinan Anda tidak akan mendapatkan apa-apa.

 

Sebesar apa tanggungjawab yang anda berikan, sebanyak itu pula kemampuan yang akan diperoleh.

 

Jangan Khawatir dengan banyaknya masalah, namun janganlah mencari-cari masalah.

 

Bila enggan melakukan hal yang kecil, maka sulit menyelesaikan masalah yang besar.

 

Dengan Cinta Kasih dalam hati, anda baru di sukai semua orang.

 

Yang terindah di angkasa adalah bintang yang bertaburan, sedangkan yang terindah di dunia adalah keharmonisan.

 

Sedikit Berbicara adalah Baik, akan lebih baik lagi jika hanya membicarakan hal-hal yang bermanfaat.

“ Untuk Menjadi Sukses, Guru Harus Cantik “


KUNCI SUKSES

        1.   Ulet
        2.   Antusias
        3.   Enegik
        4.   Intuitif  ~~~  negosiasi
        5.   Persuasif ~~~  percaya diri, imajinatif, giat,
                                 positif, cerdik,  dapat diandalkan

 GURU HARUS CANTIK

   C   =   Cerdas, cerdik, cermat
   A   =   Apresiatif
   N   =   Nilai, norma, prilaku yang baik
   T   =   Tertib ( administrasi dan kinerja )
    I   =    Inovatif
   K  =   Kreatif 

" ETOS KERJA UNGGUL "


Etos Kerja Unggul
                  1.    Kerja itu Suci
        Kerja adalah panggilan,
        AKu Sanggup bekerja benar

                  2.    K erja Itu Sehat
        Kerja adalah aktualitasku,
        Aku sanggup bekerja keras

              3.   Kerja Itu Rahmat
       Kerja adalah terima kasihku,
       Aku sanggup bekerja tulus

               4.    Kerja Itu Amanah
       Kerja adalah tanggung jawabku,
       Aku sanggup bekerja tuntas
            
          5.    Kerja Itu Ibadah
       Kerja adalah pengabdianku,
       aku sanggup bekerjaserius
             
        6.   Kerja Itu Seni
       Keja adalah kesukaanku,
       Aku sanggup bekerja keras dan berdaya guna

                  7.   Kerja Itu Mulya
       Kerja adalah pelayananku,
       Aku sanggup bekerja sempurna

                  8.   Kerja Itu Anugerah
       Kerja adalah kehidupanku,
       Aku sanggup bekerja hebat

                   9.   Kerja Itu Kehormatan
       Kerja adalah kewajibanku,
       Aku sanggup bekerja unggul  

Jumat, 24 Juni 2011

~ TUGAS KEPALA SEKOLAH ~


TUGAS KEPALA SEKOLAH  .......                                                 DALAM PENGELOLAAN SEKOLAH .......


1.      PENGELOLAAN SEKOLAH
a.      Menguasai GBPP/Kurikulum/MaT/KLS
b.      Dapat menyusun program sekolah  jangka
 pendek, menengah dan panjang
c.      Menyusun jadwal pelajaran, penilaian,                                 
 kenaikan kelas, dsb
d.     Mengerti SP/RPP
e.     Membuat laporan
f.      Mengerti/BK, KO kurikuler, dsb
g.     Merencanakan pengembangan
PERPUSTAKAAN  Sekolah

2.       PENGELOLAAN KEPEGAWAIAN
a.       Memperhatikan Kenaikan Pangkat
b.      Mutasi/Penambahan
c.       Cuti Pegawai/Pensiun
d.      Sosial Ekonomi/Kesejahteraan
e.       Pembagian Tugas
f.        Kekeluargaan

3.      PENGELOLAAN KESISWAAN
a.       Penerimaan murid baru
b.      Pengelompokan murid berdasarkan umur,
kelas, agama, jenis kelamin
c.       Mutasi siswa
d.      Prestasi siswa
e.       Tata tertib siswa
f.        KBM/Evaluasi

4.      PENGELOLAAN GEDUNG/SARPRAS
g.      Pengelolaan Gedung/SARPAS
a.       Penambahan local, Pembangunan & Perawatan
b.      Mebeler
c.       Alat peraga
d.      Alat olah raga
e.       Perpustakaan  Sekolah
f.        Sarana komunikasi/listrik, air, dsb.

5.      PENGLOLAAN KEUANGAN
a.       Pengelolaan dana BOS
b.      Pengelolaan dana Komite
c.       Pelaporan dana Komite
d.      Penyusunan RAPBS
e.       Gaji pegawai, dll

6.     HUMAS PUBLIC  RELATION
a.       Pertemuan dengan orang tua murid dan masyarakat.
b.      Pameran sekolah/promosi.
c.       Promosi pada surat kabar/media masa.
d.      Penerbitan buletin sekolah.
e.       Kunjungan ke orang tua murid.
f.        Partisipasi kegiatan masyarakat, dsb.

" TIPE PEMIKIR "


Tipe Yang Manakah Kita … !!!

  1. PEMIKIR  SEMPIT
  1. Menyalahkan siswa.
  2. Menyalahkan  Sekolah.
  3. Menyalahkan Orang tua.
  4. Menyalahkan  Sistem ( Kurikulum, dll )
  5. Mencari kambing hitam
  6. Bergosip

  1. PEMIKIR  BIASA ( JALAN   DITEMPAT )
  1. Nimbrung.
  2. Ikut-ikutan.
  3. Tidak Memiliki ide, sehingga cepat puas

  1. PEMIKIR BESAR
  1. Mengidentifikasi masalah
  2. Mencari solusi
  3. Menjalankan ide 
  4. Inovatif
    Ayo …………………….. 

  1. Bermimpi … !!!
  2. Jenggirat tangi …!!!
  3. Kamu bisa, aku bisa … !!!
  4. Karena kamu, aku bisa … !!!
  5. Karena Allah, aku bisa… !!!